SEJARAH DAN PENGELOMPOKKAN DAUN TEH

pengelompokkan daun teh

– TEH
Teh merupakan salah satu minuman mengandung senyawa kafeina, yang diseduh dengan daun teh, pucuk dari daun dan tangkai yang ada pada daun teh. dikeringkan melalui tanaman sinensis camellia dengan menggunakan air mendidih.teh juga berasal dari tanaman-tanaman teh dapat dibagi menjadi 4 kelompok yaitu daun teh hitam, oolong, hijau serta putih.

Teh juga mempunyai istilah yaitu yang dibuat menggunakan buah, rempahan serta tanaman-tanaman obat diseduh, misalnya teh camomile, rosehip ,jiagulan dan krisan.

-SEJARAH TEH
Negeri tiongkok merupakan salah satu tempat dimana teh lahir.disana terdapat pokok dauh teh , yang ditemukan tepatnya pada provinsi yang bernama YUNNAN, bagian dari barat tiongkok. di yunnan terdapat iklim yang tropis maupun subtropis , tempat nya hangat serta lembab , disana merupakan tempat yang cocok bagi tanaman-tanaman teh ini. serta teh tersebut usianya sudah mencapai delapan ratus tahun yang ditemukan di tempat tersebut.

  • PERJALANAN DAUN TEH KE NEGERI JEPANG
    di ngeri jepang , daun teh cukup menyebar luas melalui budaya tiongkok yang menjangkau hingga ke setiap masyarakat. bibit daun teh dibawa dari jepang oleh seseorang pendeta dari buddha yang bernama YEISEI. melihat bahwa daun teh untuk meningkatkan suatu konsentrasi dalam bermeditasi, dan beliau juga dikenal sebagai seorang bapak dauh teh di ngeri JEPANG.
  • PERJALAN DAUN TEH KE NEGERI BARAT
    Budaya-budaya konsumsi daun teh di negeri tiongkok dan ngeri jepang merupakan buah teh bagi ngeri eropa . kelompok-kelompok KAFILAH yang mendengar bahwa orang ngeri tiongkok dan ngeri jepang konsumsi daun teh dengan cara diseduh kemudian digarami dan diberi sedikit mentega serta dimakan. orang negeri eropa yang secara personaliti menemukan bahwa daun teh serta kemudian mereka menuliskan tentang adalah seorang biarawan yang bernama YESULT JASPER DE CRUZ dalam tahun 1560 .
  • PERJALANAN TEH KE NEGERI INDONESIA
    daun teh dibawa dari ngeri jepang oleh seseorang jerman, yang bernama ANDREAS CLEYER , dan dibuat tenaman hias di kota JAKARTA, pada tahun 1827 , daun teh budidayakan yang cukup besar di salah satu kebun teh cisurupan , daerah jawa barat, trus berkembang daun teh di daerah jawa .kemudian dari jawa dibawa ke srilanka, dan ditanankan di kab gambung. (saat ini kantor daun teh berpusat di KINA indonesia )
  • PENGELOMPOKAN DAUN TEH
    berikut ini merupakan pengelompokkan daun teh berdasar pada tingkat-tingkat oksidasi nya :
  1. Daun Teh putih
    teh ini dibuat melalui pucuk teh yang sama sekali tidak termasuk proses dalam oksidasi, teh tersebut diproduksi melalui sejumlah lebih dikit dibandingkan dari dauh teh jenis lainnnya, sehingga harga daun teh tersebut harga nya lebih lumayan mahal. daun teh tersebut sangat terkenal di negeri tiongkok.

2. Daun teh Hijau
teh ini dapat dijadikan menjadi teh hijau langsung proses saat dipetik, setelah teh mengalami proses oksidasi , terhentikan dengan cara pemanasan ( dengan cara tradisional ngeri jepang dengan cara uap, menggongseng atas wajan yang sangat panas) kemudian keringkan dan dijual dengan cara bentuk selembaran bentuk teh serta digulung rapat-rapat berbentuk sepeti bola kecil yang sering disebut GUN POWDER.

  1. Daun teh Oolong
    diproses melalui oksidasi dan dihentikan ditengah antar Teh yang hijau dengan teh yang hitam biasanya memakan beberapa hari.
  2. Daun teh Hitam
    teh tersebut dibiarkan terkena proses oksidasi penuh sekitar 2 minggu dan bisa mencapai waktu 1 bulan, teh ini merupakan salah satu jenus teh yang umumnya berasal dari asia bagian selatan. seperti negeri india, ngeri srilanka, dan negeri bangladesh. dan besar sebagian berasa di bagian negara afrika seperti ngeri kenya, negeri burundi , ngeri rwanda , ngeri malawi dan negri zimbawe. ngeri barat menyebutkan bahwa teh hitam adalah karna daun nya yang warnanya hitam. di bagian afrika daerah selatan , teh warnanya merah adalah merupakan sebutan teh yang berwarna merah karna pada saat diseduh tehnya akan berubah menjadi warna merah. daun teh berwarna hitam dibagi ada 2 jenis kelompok: kelompok ortodoks yang diolah menggunakan cara tradisional dan CTC yang metode-metode produksinya melalui daun teh crush dan daun teh tear atau curl yang terus berkembang pada tahun 1932 an . dan daun teh warna hitam yang sama sekali belum dijadikan ramuan dapat dikelompokkan berdasar pada perkebunan, tanggal dan tahun produksinya, serta periode-periode pemetikan nya ( awal dari musim yang semi, pemetikan ke dua, dan Musim yang gugur). teh pada jenis ortoks atau CTS dibagi-bagi menurut dari kualitas daunnya pasca produksinya sesuai pada standar Orange pekoe .