Penjelasan Singkat Mengenai Debt Cycle

Debt cycle atau siklus utang, adalah hal yang sangat mempengaruhi ekonomi dunia.

Saya banyak belajar dari Ray Dalio, seorang investor terkemuka yang sudah banyak sekali menjelaskan mengenai debt cycle.

Utang itu bergerak dalam siklus. Ada waktunya utang membuat ekonomi bergerak naik dan ada juga waktu di mana utang akan membuat kontraksi dalam ekonomi.

Wah, pelajaran berharga nih!

Uang itu jumlahnya tidak terbatas!

Sebelum masuk ke pembahasan, kalian harus memahami bagaimana uang itu dapat tercipta. Uang tidak hanya bicara mengenai uang fisik saja, seperti uang kertas dan uang koin.

Uang juga tercipta karena adanya utang. Setiap ada orang yang berutang ke bank, maka jumlah uang di dunia akan bertambah.

Begitu pula sebaliknya, setiap ada yang melunasi utang bank, maka jumlah uang yang ada di dunia akan

Utang selalu meningkatkan ekonomi dalam jangka pendek

Banyak juga yang belum tahu kalau ternyata, pengeluaran seseorang adalah pendapatan dari orang lain.

Contohnya, ketika seorang pembeli membeli barang seharga 1 juta, maka, 1 juta tersebut akan menjadi penghasilan bagi penjual.

Ketika pembeli tersebut membeli lagi barang seharga 200 ribu dengan utang, maka, penghasilan penjual pun akan bertambah 200 ribu.

Utang kita akan meningkatkan penghasilan orang lain! Jika penghasilan meningkat, maka ekonomi juga akan meningkat.

Semua orang akan merasakan euforia ekonomi akibat dari utang/kredit.

Apa yang naik, pasti akan turun

Meskipun utang dapat meningkatkan pendapatan, tetapi utang bukanlah uang gratis. Berutang itu artinya kita meminjam uang pada diri kita sendiri di masa depan!

Di masa depan, kita harus mengembalikannya.

Kecuali kita berutang untuk sesuatu yang produktif, maka utang pasti mengikis pendapatan kita di masa depan.

Ketika utang dilunasi, daya beli ekonomi juga akan berkurang, Di sinilah siklus resesi akan dimulai.

Pernah membayangkan apa yang terjadi jika semua orang di dunia, secara serempak melunasi semua utangnya?

Resesi besar akan terjadi! Tidak akan ada uang di dunia ini dan pemasukan kita akan jadi 0.

Ketika seseorang melunasi utang, berarti daya beli orang tersebut akan menurun. Mengakibatkan pendapatan orang lain juga menurun.

Yang biasa ngopi di cafe 100ribu, sekarang harus cut spendingnya menjadi 50ribu karena pada bulan itu harus melunasi utang. Jadi turun kan pemasukan cafe?

Bayangkan itu dialami oleh mayoritas masyarakat, yang akan terjadi adalah resesi.

Itulah sebabnya bank sentral akan selalu berusaha menjaga tingkat kredit masyarakat agar ekonomi tetap stabil.

Terlalu banyak utang tidak baik, terlalu sedikit juga tidak baik.

Yang dapat kita lakukan sebagai rakyat biasa adalah, memastikan bahwa kita berutang hanya untuk sesuatu yang produktif. Sesuatu yang dapat meningkatkan penghasilan kita ke depan.