Konsolidasi Militao (23 tahun) di lini pertahanan Madrid dan di tim Brasil, starter di kedua tim, tak luput dari perhatian klub-klub utama di Eropa. Chelsea adalah salah satunya. Entitas yang dimiliki Abramovich itu sudah lama menjerat pemain Brasil itu. Dia adalah salah satu yang mencoba mengontraknya ketika Real Madrid berhasil merekrutnya seharga 50 juta euro dari Porto pada musim panas 2019. Dan sekarang dia kembali melakukannya.
Seperti yang diketahui AS, Militao adalah salah satu permintaan yang diajukan Tuchel kepada pimpinan Chelsea untuk bursa musim panas mendatang. Dia memilikinya sangat rumit, karena meskipun Militao saat ini adalah salah satu gaji terendah di skuad Madrid (tiga juta kotor setahun untuk pemain awal tidak hanya dengan tim putih tetapi juga dengan Brasil) dan dapat dengan mudah memperbaiki situasinya, pemain Brasil itu kontrak tidak berakhir sampai 2025. Bagaimanapun, Chelsea berniat untuk menyelidiki Madrid dengan panggilan di akhir musim untuk mencoba menyenangkan pelatih mereka.
Chelsea sangat membutuhkan penguatan lini belakang mereka. Tuchel memainkan banyak pertandingan dengan tiga bek tengah, dan tiga pemain utama dalam skuad sangat dekat untuk meninggalkan entitas tersebut. Ini adalah kasus, misalnya, Rüdiger, orang Jerman dari Sierra Leone yang bahkan dikaitkan dengan Real Madrid, meskipun entitas kulit putih tidak berniat mengontraknya. Pemain bertahan lainnya, pemain Denmark Christensen, juga telah mengakhiri kontraknya dan tidak memperpanjang kontraknya. Dan bek tetap lainnya, Thiago Silva yang berpengalaman, hanya memiliki satu tahun tersisa di kontraknya (dia sudah berusia 37 tahun).
Oleh karena itu Chelsea mencari pembaruan yang mendalam di lini belakang. Musim panas lalu dia sangat dekat untuk menandatangani Koundé dari Sevilla, tetapi Monchi harus menyetujui permintaan Lopetegui untuk tidak membiarkannya keluar. Bahkan untuk pasar ini, Chelsea terus memanggil perwakilan mereka. Dalam hal ini, Koundé menyetujui pemindahan tersebut. Dalam kasus Militao, Chelsea akan memiliki waktu yang lebih sulit musim panas mendatang, bukan hanya karena Madrid tidak berniat menjual (mereka telah berhasil menyelesaikan kepergian Ramos dan Varane), tetapi juga karena pemain Brasil itu sangat bahagia di Madrid, di mana ia memiliki akhirnya bisa mengeluarkan kepalanya. Lebih dari keluar, Militao berpikir tentang kemungkinan menjadi kuat di tim dan menandai era mengenakan kemeja putih.
Militao adalah, pada saat itu, bek termahal yang ditandatangani oleh Real Madrid. 50 juta yang dibayarkan jauh melebihi 30 yang harus dibayar Madrid untuk Pepe, Coentrao, Danilo atau Odriozola. Setelah awal yang sulit, Militao telah menjadi salah satu pemain penting dalam skuad bersama Courtois, Modric, Vinicius dan Benzema. Transfermarkt memberinya nilai pasar 60 juta setelah pembaruan terakhirnya, harga referensi yang biasanya kurang dari yang sebenarnya ketika operasi dilakukan. Sampai hari ini, dia adalah pemain outfield dengan menit bermain terbanyak di tim. Benteng bagi Ancelotti.