Hati-Hati! Ini Penyebab Air Rembes dari Celah Dinding

Hati-Hati! Ini Penyebab Air Rembes dari Celah Dinding

Rembesan air dari celah dinding bukan hanya masalah estetika, tetapi juga bisa merusak struktur rumah jika dibiarkan terlalu lama. Masalah ini sering kali muncul tanpa disadari dan dapat menimbulkan kerugian besar, seperti kerusakan cat, dinding yang berjamur, atau bahkan retakan. Untuk mengatasinya, penting untuk mengetahui penyebab utama rembesan air dari celah dinding. Berikut beberapa penyebab yang umum:

1. Kebocoran pada Sistem Pipa Air

Pipa air yang bocor di dalam dinding sering menjadi sumber utama rembesan. Kebocoran kecil yang tidak terlihat dapat menyebabkan air merembes keluar melalui celah dinding. Jika ini masalahnya, perbaikan pipa harus segera dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

2. Retakan pada Dinding

Retakan kecil pada dinding dapat menjadi jalur masuknya air, terutama saat hujan. Retakan ini biasanya terjadi akibat penyusutan material dinding, guncangan, atau usia bangunan yang sudah tua.

3. Dinding Tidak Kedap Air

Dinding yang tidak dilapisi dengan pelapis kedap air (waterproofing) rentan terhadap rembesan air. Hal ini sering terjadi pada dinding luar rumah yang terpapar hujan secara langsung.

4. Kemiringan Atap atau Talang yang Tidak Tepat

Talang air atau atap yang tidak dipasang dengan benar dapat menyebabkan air hujan mengalir ke area dinding. Air yang tidak dialirkan dengan baik akan mencari celah untuk masuk ke dalam bangunan.

5. Drainase Buruk di Sekitar Rumah

Sistem drainase yang buruk di sekitar rumah dapat menyebabkan genangan air yang akhirnya meresap ke dalam dinding. Hal ini biasanya terjadi di area dengan tanah yang tidak cukup menyerap air.

6. Lembap Akibat Kondensasi

Kondensasi di dalam ruangan, terutama di area dengan ventilasi buruk, dapat menyebabkan dinding menjadi lembap. Ini biasanya terjadi di kamar mandi atau dapur.

Cara Mengatasi Rembesan Air pada Dinding

  1. Perbaiki Retakan: Gunakan semen khusus atau pelapis elastis untuk menutup retakan pada dinding.
  2. Lapisi dengan Waterproofing: Terapkan lapisan kedap air di dinding luar untuk mencegah air meresap.
  3. Periksa Sistem Pipa: Segera perbaiki kebocoran pada pipa air yang tersembunyi di dalam dinding.
  4. Pastikan Talang dan Atap Berfungsi Baik: Bersihkan talang dari sampah dan perbaiki kemiringan atap jika diperlukan.
  5. Optimalkan Ventilasi: Pasang ventilasi tambahan atau gunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan dalam ruangan.