Mengkonsumsi Mentimun Dapat Menyebabkan Keputihan, Mitos Atau Fakta?

Cairan bening yang kerap keluar dari vagina merupakan salah satu penyakit yang biasa ditemui oleh wanita wanita yang disebut dengan keputihan atau istilah medisnya leukorrhea, hal ini merupakan hal yang normal yang sering kita jumpai karena keputihan merupakan salah satu proses alami yang dilakukan oleh tubuh kita untuk menjaga kelebihan dan juga demi melindungi organ penting.

Banyak sekali mitos mitos yang beredar di masyarakat ramai ini yang membuat para perempuan menjadi ketakutan, salah satunya adalah mitos tentang apabila mengkonsumsi mentimun dapat menyebabkan keputihan, nah apakah benar begitu, dengan artikel ini akan memberikan penjelasannya, simak sampai habis yah.

1. Mengetahui ciri ciri keputihan normal
Sebelum anda ingin tahu persoalan tentang mengkonsumsi mentimun dapat menyebabkan keputihan, lebih baik pertama kali anda mengetahui dahulu bagaimana keputihan yang normal ini, karena masih banyak para wanita yang tidak tahu akan hal ini.

Ciri ciri dari keputihan yang normal pada wanita:
– Cairan putih yang keluar dari vagina akan berwarna bening menyerupai putih telur
– Memiliki tekstur yang lengket seperti lendir
– Cairan yang keluar tidak akan memiliki aroma bau ataupun amis
Memiliki kuantitas sebanyak satu atau sampai dua sendok teh

2. Apakah benar apabila mengkonsumsi mentimun dapat menyebabkan keputihan?
Salah satu manfaat dari mentimun adalah membantu tubuh kita untuk meningkatkan hormon estrogen yang bisa menyebabkan keputihan, nah apakah hal itu benar adanya? dan ternyata faktanya belum ada penelitian yang bisa membenarkan hal tersebut bahwa mentimun bisa menyebabkan keputihan.

Dan yang perlu anda tahu para kaum wanita penyebab keputihan adalah dari segi faktor hormonal, sedangkan mentimun memiliki nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh dan membuktikan bahwa mengkonsumsi mentimun dapat menyebabkan keputihan itu hanya mitos.

3. Penyebab keputihan yang sebenarnya
Pada umumnya keputihan akan terjadi dikarenakan perubahan hormon pada tubuh wanita, seperti hormon estrogen yang diproduksi terlalu banyak sehingga nantinya akan mengeluarkan cairan lebih banyak, biasanya kejadian ini sering terjadi ketika anda sudah memasuki hari menstruasi.