BUDAYA YANG TERKENAL DI JEPANG

Jepang merupakan negara yang memiliki julukan negri sakura. Disamping julukannya yang indah untuk di dengar ini negara jepang juga menyimpan budaya yang unik dan menarik. Namun tidak banyak orang yang mengetahui tentang sejarah dan budaya yang ada di balik negeri Sakura ini.

Inila beberapa hal yang akan kita bahas tentang budaya Jepang yang terkenal dan menarik untuk dibahas.

  1. Geisha atau Seniman-Penghibur Tradisional Jepang

Geisha merupakan salah satu budaya yang cukup terkenal di Jepang. Terkadang, orang yang masih belum mengetahui tentang Geisha akan menganggap bahwa Geisha ini merupakan sosok yang merupakan “makhluk misterius” Geisha juga merupakan salah satu budaya dan sekaligus menjadi profesi yang terkadang di salah artikan.

Geisha di dalam bahasa Jepang sendiri bermakna “orang seni” atau orang yang yang memiliki keterampilan dalam menari, menyanyi, bermain musik, melaksanakan upacara minum teh yang merupakan seni tradisional dari Jepang.

Pada awalnya yang berperan menjadi Geisha adalah pria, tetapi seiring berjalannya waktu pria yang menekuni tradisional Jepang ini semakin menurun. Hingga akhirnya wanita lah yang menggantikan peran menjadi Geisha.

Geisha memiliki sebutan lain yaitu Maiko dan Geiko. istilah tersebut mulai ada sejak zaman Restorasi Meiji Geisha ini sudah ada sejak abad ke 18-an dan abad ke 19-an.

Hingga saat ini Geisha menjadi ikon atau daya tarik dari negara Jepang dan bahkan wisatawan asing.

  1. Origami

Origami merupakan salah satu seni melipat kertas yang berasal dari negara Jepang. Seni origami ini juga sudah terkenal di berbagai negara termasuk Indonesia sendiri.

Origami ini telah ada sejak abad pertama Tiongkok, sekitar 105M oleh Ts’ai Lun. Kemudian skeitar abad ke-6 metode dari pembuatan kertas ini dibawa ke Spanyol oleh orang Jepang dan orang Arab.

Origami yang berasal dari Jepang ini di perkiran sudah masuk sejak Zaman Heian sekitar tahun 741-1191. Hal ini berawal dari origami yang pada saat itu digunakan sebagai penutup botol arak beras ketika upacara penyemahan.

Origami semakin sering digunakan dan di terapkan di Jepang dan pada masa itu dikenal dengan sebutan Orikata. Namun pada tahun 1880 bentuk budaya ini lebih sering disebut sebagai origami oleh masyarakat Jepang.

Origami memiliki arti Ori yang berarti ‘lipat’ dan gami yang artinya ‘kertas’